Selamat dari Banjir, Mobil Butuh Perhatian! Ini 5 Langkah Pengecekan Penting

Jangan Langsung Nyalakan Mesin!

Jika mobil Anda baru saja terendam banjir, jangan terburu-buru menyalakan mesinnya. Tindakan ini bisa memperparah kerusakan, terutama pada sistem kelistrikan dan mesin. Lebih baik lakukan pemeriksaan awal terlebih dahulu untuk memastikan mobil dalam kondisi aman sebelum dibawa ke bengkel.

Berikut 5 langkah penting yang harus Anda lakukan setelah mobil terkena banjir:

1. Periksa Eksterior dan Interior Mobil

Ketinggian Air

Identifikasi seberapa tinggi air merendam mobil. Ini membantu memetakan area yang kemungkinan besar terdampak, terutama interior dan mesin.

Kotoran dan Lumpur

Segera bersihkan lumpur dan sampah yang terbawa banjir, termasuk pada karpet, jok, dan panel pintu. Gunakan lap kering dan air bersih. Jangan biarkan kotoran menumpuk karena dapat menyebabkan karat dan jamur.

Bau Tidak Sedap

Bau apek atau lumpur menandakan kelembapan berlebih. Buka semua pintu dan jendela untuk ventilasi agar kabin cepat kering.

2. Cek Oli Mesin, Transmisi, dan Cairan Lain

Air banjir bisa masuk ke sistem pelumasan dan mencampur cairan penting mobil.

1. Oli Mesin: Tarik dipstick dan lihat warnanya. Jika seperti susu cokelat atau ada air, jangan nyalakan mesin. Segera kuras dan ganti oli.
2. Oli Transmisi: Jika mobil matic, periksa juga oli transmisi. Hindari penggunaan jika sudah terkontaminasi air.
3. Cairan Rem: Pastikan tidak keruh atau bercampur air.
4. Air Radiator: Periksa level dan kejernihannya.
5. Minyak Power Steering: Pastikan masih jernih dan sesuai level.

3. Periksa Sistem Kelistrikan

Air dan listrik tidak bisa bersatu. Setelah mobil kebanjiran, cek sistem kelistrikan secara menyeluruh.

• Aki (Baterai): Pastikan terminal bersih dari karat.

• Sekring dan Relay: Periksa kotak sekring. Jangan asal ganti sekring putus sebelum tahu penyebabnya.

• Kabel dan Soket: Keringkan soket lembap. Gunakan hair dryer bersuhu rendah jika perlu.

• Komponen Elektronik: Jika ECU, ABS, atau audio terendam, segera konsultasikan ke bengkel profesional.

4. Periksa Sistem Pengereman

Sisa lumpur di sistem rem bisa sangat berbahaya.

1. Kampas dan Cakram Rem: Bersihkan lumpur atau karat yang menempel.
2. Kaliper Rem: Pastikan tidak macet.
3. Pedal Rem: Rasakan apakah respons pedal berubah. Jika rem terasa dalam atau berat, segera periksa ke bengkel.

5. Periksa Tangki Bahan Bakar dan Knalpot

Air bisa masuk ke sistem bahan bakar dan knalpot, terutama jika banjir cukup tinggi.

• Tangki Bahan Bakar: Jika terindikasi ada air, lebih aman dikuras.

• Knalpot: Periksa dan keringkan bagian dalamnya. Air yang tersisa bisa menimbulkan karat atau suara aneh saat mesin dinyalakan.

Langkah Selanjutnya: Bawa ke Bengkel Terpercaya

Setelah pemeriksaan awal selesai, bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pengecekan lanjutan. Mekanik akan memeriksa area yang sulit dijangkau, seperti bagian bawah dashboard, sistem suspensi, dan ECU.

Kesimpulan

Mobil terendam banjir membutuhkan perhatian ekstra. Jangan nyalakan mesin sembarangan. Ikuti 5 langkah pengecekan penting di atas untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dengan perawatan yang tepat, mobil Anda bisa kembali pulih dan aman digunakan.