Beli Mobil atau Motor Bekas? Cek Dulu ke Samsat, Ini Alasannya!

Membeli mobil atau motor bekas memang lebih terjangkau dibanding unit baru. Tapi sebelum Anda tergoda harga murah dan tampilan mulus, ada satu langkah penting yang tidak boleh dilewatkan: cek kendaraan ke Samsat.

Kenapa? Karena banyak risiko tersembunyi yang bisa membuat Anda rugi besar jika langsung deal tanpa verifikasi keabsahan dokumen dan status kendaraan.

Kenapa Harus Periksa ke Samsat?

Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) adalah tempat resmi untuk memastikan data kendaraan yang Anda incar. Di sinilah Anda bisa mengetahui apakah kendaraan tersebut:

1. Legal dan bukan hasil kejahatan

2. Tidak memiliki tunggakan pajak

3. Tidak sedang diblokir

4. Datanya sesuai dengan dokumen fisik

Risiko Jika Tidak Mengecek ke Samsat

1. Dokumen Kendaraan Tidak Asli

STNK dan BPKB bisa saja palsu, duplikat, atau hasil tindak pidana. Samsat dapat membantu memverifikasi apakah dokumen tersebut sah dan sesuai dengan database resmi.

2. Pajak Kendaraan Sudah Menunggak

Tunggakan pajak bisa jadi sudah bertahun-tahun dan harus Anda tanggung sebagai pemilik baru, termasuk dendanya.

3. Status Kendaraan Terblokir

Kendaraan bisa saja diblokir karena masalah hukum, pelanggaran ETLE, atau proses jual-beli yang belum lengkap. Kendaraan terblokir tidak bisa diperpanjang pajaknya maupun dibalik nama.

4. Data Tidak Sesuai dengan Dokumen

Nomor rangka dan nomor mesin yang tidak cocok dengan data di Samsat bisa menjadi tanda modifikasi ilegal atau kasus penipuan.

Apa yang Harus Dicek Saat ke Samsat?

Sebelum transaksi, mintalah salinan STNK dan BPKB dari penjual, lalu kunjungi Samsat tempat kendaraan terdaftar. Di sana, Anda bisa:

Dokumen dan Status Pajak

1. Verifikasi apakah STNK dan BPKB asli dan tidak bermasalah

2. Cek status pajak kendaraan (aktif atau menunggak)

3. Hitung total denda jika pajak mati

Status Blokir Nomor Polisi

Tanyakan secara detail:

1. Apakah nomor polisi sedang blokir jual

2. Apakah ada blokir ETLE atau kasus hukum

Kesesuaian Nomor Rangka dan Mesin

Pastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan data di STNK dan database Samsat. Ini krusial untuk menghindari penipuan.

Proses Pengecekan di Samsat

Umumnya Anda bisa langsung ke loket informasi atau bagian cek fisik/blokir. Bawa salinan STNK dan BPKB, dan minta bantuan petugas untuk mengecek:

1. Status pajak

2. Blokir

3. Keaslian dokumen

4. Data kendaraan

Beberapa daerah sudah menyediakan layanan cek status online lewat aplikasi SIGNAL atau Bapenda daerah, tapi untuk pengecekan status blokir atau keabsahan mendalam, lebih disarankan datang langsung ke Samsat.

Jangan Hanya Percaya Penjual

Walau penjual menunjukkan bukti pembayaran pajak atau menjamin lisan, Anda tetap perlu verifikasi mandiri di Samsat. Ini adalah langkah kecil yang bisa mencegah:

1. Kerugian besar

2. Masalah hukum

3. Penyesalan setelah transaksi

Kesimpulan: Cek Samsat Dulu, Deal Kemudian

Beli kendaraan bekas memang menguntungkan, tapi hanya jika dilakukan dengan hati-hati. Samsat bukan hanya tempat bayar pajak, tapi benteng terakhir untuk memastikan kendaraan yang Anda beli benar-benar legal, aman, dan siap pakai.
Jangan buru-buru sepakat—cek dulu, baru deal!