Benarkah Ban Mobil Lebih Cepat Botak di Jalan Beton? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Benarkah Ban Mobil Lebih Cepat Botak di Jalan Beton? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

May 7, 2025
0 Comments

Banyak pengemudi percaya bahwa ban mobil lebih cepat botak di jalan beton dibandingkan jalan aspal. Tapi, apakah benar jalan beton menjadi penyebab utama keausan ban? Mari kita bongkar faktanya berdasarkan ilmu dan pengalaman lapangan!

 

Mengenal Perbedaan Jalan Beton dan Jalan Aspal

Untuk memahami penyebab ban cepat aus, kita perlu mengenal karakteristik permukaan jalan:

  • Jalan Beton: Permukaannya lebih kasar dan keras, menggunakan agregat kasar (kerikil, pasir) yang dicampur semen. Lebih tahan terhadap deformasi dan cuaca ekstrem.

  • Jalan Aspal: Lebih halus dan fleksibel. Campuran agregat dan aspal membuatnya sedikit elastis saat dilalui kendaraan.

 

Apakah Jalan Beton Membuat Ban Cepat Botak?

Logikanya, permukaan yang lebih kasar = gesekan lebih tinggi = keausan ban lebih cepat. Maka, muncul anggapan bahwa ban lebih cepat botak di jalan beton.

Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu.

 

Bukti Ilmiah Tentang Keausan Ban Mobil

Penelitian dan uji lapangan mengungkap bahwa banyak faktor lain yang berperan dalam keausan ban, bukan hanya jenis permukaan jalan.

Beberapa faktor penting:

  • Kekasaran Mikro vs. Makro: Jalan beton memang memiliki kekasaran makro lebih tinggi. Tapi jenis agregat juga memengaruhi kekasaran mikro yang turut menentukan gesekan terhadap ban.

  • Kompon Ban: Ban dengan kompon lunak lebih cepat aus, terlepas dari jenis jalan.

  • Tekanan Angin Ban: Tekanan yang terlalu tinggi atau rendah menyebabkan keausan tidak merata.

  • Gaya Berkendara: Akselerasi mendadak, pengereman keras, dan menikung cepat mempercepat keausan ban di semua jenis jalan.

  • Kondisi Jalan: Lubang, sambungan keras, dan serpihan tajam lebih berpengaruh terhadap ban dibandingkan jenis jalan itu sendiri.

 

Mengapa Ban Terasa Cepat Aus di Jalan Beton?

Beberapa pengemudi merasa ban cepat botak saat sering melalui jalan beton. Kemungkinan penyebabnya:

  • Persepsi Psikologis: Beton terasa lebih “kasar”, sehingga ada kesan ban “lebih terkikis”.

  • Sambungan Beton yang Keras: Benturan kecil berulang bisa mempercepat keausan jika suspensi mobil tidak optimal.

  • Kurangnya Perawatan Ban: Tekanan angin dan rotasi ban yang diabaikan bisa membuat keausan lebih terlihat di permukaan keras seperti beton.

 

Tips Merawat Ban Agar Tidak Cepat Botak, Termasuk di Jalan Beton

  1. Jaga Tekanan Ban Ideal
    Periksa tekanan ban seminggu sekali dan sesuaikan dengan standar pabrikan.

  2. Lakukan Rotasi Ban
    Setiap 10.000 km atau sesuai anjuran, agar keausan merata.

  3. Spooring dan Balancing
    Lakukan secara berkala untuk mencegah keausan tidak merata akibat ketidakseimbangan roda.

  4. Hindari Gaya Mengemudi Agresif
    Berkendaralah dengan halus, hindari rem mendadak dan tikungan tajam.

  5. Pilih Ban yang Tepat
    Gunakan ban dengan kompon sesuai kondisi jalan dominan (keras atau lembut).

 

Kesimpulan

Anggapan bahwa ban mobil lebih cepat botak di jalan beton tidak sepenuhnya benar. Meskipun permukaan beton lebih kasar, keausan ban sangat dipengaruhi oleh tekanan ban, jenis kompon, gaya berkendara, dan perawatan ban itu sendiri.

Dengan perawatan yang tepat, ban mobil bisa tetap awet baik di jalan beton maupun aspal.

PT Valar Truk Solusi adalah dealer truk bekas nomor 1 di Indonesia. Valartruk.id membantu Anda menemukan truk baru dan bekas yang berkualitas dengan harga terendah dan jaminan layanan pelanggan terbaik.

PT Valar Truk Solusi
Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 55A
Jakarta Barat

©2025 All Rights Reserved. Developed by act! Digital Agency