Pernah melihat truk yang baknya terangkat sendiri seperti sedang “menumpahkan” muatan? Itulah truk hidrolik — kendaraan penting di dunia konstruksi, pertambangan, dan logistik.
Artikel ini akan membahas cara kerja truk hidrolik, komponen utama, serta jenis-jenisnya.
Truk hidrolik (dump truck atau truk bak angkat) adalah kendaraan yang menggunakan sistem hidrolik untuk mengangkat bak muatan, sehingga isi muatan dapat diturunkan secara otomatis.
Jenis truk ini umum dipakai untuk mengangkut pasir, batu, tanah, atau material bangunan lain. Hasilnya:
Efisien → Bongkar muat lebih cepat.
Praktis → Minim tenaga manual.
Hemat biaya → Mengurangi kebutuhan pekerja bongkar.
Sistem ini memanfaatkan prinsip tekanan fluida. Prosesnya terdiri dari beberapa tahap:
Tenaga dari Mesin Truk
Mesin menggerakkan pompa hidrolik.
Pompa Hidrolik Mendorong Oli Tekan
Oli bertekanan tinggi dialirkan melalui selang menuju silinder hidrolik.
Silinder Hidrolik Mengangkat Bak
Tekanan oli membuat silinder memanjang, mengangkat bak truk.
Muatan Turun
Saat bak miring, muatan jatuh karena gravitasi.
Bak Kembali ke Posisi Semula
Katup dibuka, tekanan oli dilepas, dan silinder kembali menyusut.
| Komponen | Fungsi |
|---|---|
| Silinder Hidrolik | Mengangkat bak truk. |
| Pompa Hidrolik | Mengalirkan oli dari tangki ke silinder. |
| Tangki Oli Hidrolik | Menyimpan oli sistem. |
| Katup Pengontrol | Mengatur aliran dan arah oli. |
| Selang & Pipa Tekanan Tinggi | Menyalurkan oli antar komponen. |
Rear Tipping Dump Truck → Bak miring ke belakang.
Side Tipping Truck → Bak miring ke samping, ideal untuk ruang sempit.
Three-Way Tipper → Bak bisa miring ke belakang, kiri, atau kanan.
Efisiensi Waktu – Bongkar muat lebih cepat.
Minim Tenaga Manual – Tidak butuh banyak pekerja.
Daya Angkut Tinggi – Cocok untuk proyek besar.
Tahan Lama – Dirancang untuk beban berat.
PT Valar Truk Solusi
Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 55A
Jakarta Barat
©2025 All Rights Reserved. Developed by act! Digital Agency
