Aturan dan Sanksi Zero ODOL 2025: Alasan Ribuan Sopir Truk Demo Serentak

Aturan dan Sanksi Zero ODOL 2025: Alasan Ribuan Sopir Truk Demo Serentak

July 7, 2025
0 Comments

Kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Over Loading) kembali memicu gelombang demo sopir truk secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Pemberlakuan ketat aturan ini mulai pertengahan 2025 dianggap menyulitkan sopir dan pengusaha logistik skala kecil-menengah.

Meski bertujuan meningkatkan keselamatan dan menjaga infrastruktur jalan, banyak sopir menilai kebijakan ini belum diiringi dengan solusi yang adil dan realistis.

 

Apa Itu Kebijakan Zero ODOL?

Zero ODOL adalah kebijakan pemerintah yang melarang truk dengan ukuran dan muatan berlebih beroperasi di jalan nasional maupun tol. Aturan ini berdasarkan:

  • Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 Tahun 2019

  • Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

 

Poin Penting dalam Aturan Zero ODOL

  1. Spesifikasi kendaraan harus sesuai buku KIR

  2. Modifikasi truk dilarang (menambah panjang/lebar/tinggi bak)

  3. Truk ODOL dilarang masuk jalan tol dan jalan nasional

  4. Pemeriksaan dilakukan melalui jembatan timbang, razia, dan pos polisi

 

Daftar Sanksi Zero ODOL

Berikut ini adalah daftar sanksi bagi truk yang melanggar aturan ODOL:

Jenis SanksiPenjelasan
Denda AdministratifHingga Rp 24 juta untuk pelanggaran berat
Penahanan KendaraanTruk disita sampai normalisasi dilakukan
Pencabutan Buku KIR dan STNKJika pelanggaran dilakukan berulang atau membahayakan
Larangan Masuk TolTruk ODOL ditolak masuk oleh operator jalan tol
Sanksi PidanaJika terjadi kecelakaan akibat muatan berlebih

 

Kenapa Sopir Truk Melakukan Demo?

Aksi protes muncul karena:

  • Minimnya subsidi modifikasi truk ke standar pabrik

  • Belum ada tarif angkutan logistik baru yang adil pasca-ODOL

  • Sanksi dianggap kejam, terutama bagi sopir kecil yang truknya jadi sumber penghasilan

“Kami bukan menolak aturan, kami hanya butuh waktu dan solusi konkret,” ujar Sumarno, sopir truk dari Jawa Tengah.

 

Respons Pemerintah

Pemerintah menegaskan bahwa:

  • Zero ODOL tetap dilaksanakan, sebagai bagian dari program keselamatan jalan

  • Dialog nasional terbuka, untuk menjaring masukan dari asosiasi sopir dan pengusaha angkutan

Sementara itu, beberapa kementerian sedang mengkaji:

  • Insentif untuk peremajaan truk

  • Skema tarif baru

  • Perlindungan kerja dan jaminan sosial sopir

 

Dampak Terhadap Rantai Logistik

Beberapa perusahaan logistik mengaku:

  • Terjadi keterlambatan pengiriman

  • Kenaikan biaya operasional

  • Kesulitan mencari armada legal yang memadai

 

Kesimpulan

Aturan Zero ODOL 2025 memang bertujuan baik, yakni menjaga keselamatan dan kondisi jalan. Namun implementasi yang terlalu ketat tanpa solusi realistis justru berdampak pada sektor logistik dan kesejahteraan sopir.

Solusinya bukan menunda aturan, tetapi memberikan insentif, edukasi, dan waktu adaptasi yang layak agar kebijakan ini bisa berjalan adil dan efektif.

PT Valar Truk Solusi adalah dealer truk bekas nomor 1 di Indonesia. Valartruk.id membantu Anda menemukan truk baru dan bekas yang berkualitas dengan harga terendah dan jaminan layanan pelanggan terbaik.

PT Valar Truk Solusi
Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 55A
Jakarta Barat

©2025 All Rights Reserved. Developed by act! Digital Agency